Page 70 - katalog
P. 70
kebutuhan, agar bisa bertahan hidup. Mungkin berbeda hal dengan
pengetahuan masyarakat lokal jawa dalam mencari air contohnya seperti
membuat sumur agar bisa mendapatkan sumber air bersih untuk
keberlangsungan hidup masyarakat lokal. Pengetahuan masyarakat lokal
tentang menggali sumur tidak ada di masyarakat lokal papua, yang
adanya hanyalah mencari air di hutan, karena hutan adalah sumber
kehidupan bagi masyarakat lokal papua.
Sementara itu dalam cerita rakyat asal-usul injil masuk ke wilayah Toli,
dari sisi pengetahuan tampak bahwa masyarakat belum pernah
berinteraksi dengan kehidupan di luar wilayah mereka.
”Setelah berjalan sekian lama akhirnya mereka pun tiba di
kampung tersebut. Akan tetapi kedatangan mereka membuat
masyarakat setempat sangat ketakutan karena warna kulit mereka
yang berbeda. Namun kedua Pemuda itu melakukan banyak hal
yang menarik supaya Masyarakat tersebut percaya bahwa kedua
pemuda Itu sama seperti mereka juga.” (Paragraf keempat)
Dari kutipan di atas masyarakat masih ketakutan Ketika bertemu dengan
orang yang bukan sesama mereka. Dalam cerita ini adalah bertemu
dengan penginjil yang berasal dari Jerman.
5. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Indonesia mengenal tiga sistem kekerabatan dalam memperoleh garis
keturunan, yaitu sistem kekerabatan patrilineal, sistem kekerabatan
matrilineal dan sistem kekerabatan parental (Sukerti, 2012).
Suku lani merupakan salah satu suku yang menganut sistem kekerabatan
patrilineal, dimana kekerabatan ini ditentukan bahwa garis keturunan
hanya dilihat dari garis laki-laki, oleh karena itu konsekuensinya ahli
waris