Page 72 - katalog
P. 72
Menurut Frazer, ketika religi belum hadir dalam kebudayaan manusia,
manusia hanya menggunakan ilmu gaib untuk memecahkan masalah-
masalah hidup yang berada di luar jangkauan akal dan pengetahuannya.
Ketika mereka menyadari bahwa ilmu gaib tidak bermanfaat bagi mereka,
mulailah timbul kepercayaan bahwa alam dihuni oleh makhluk-makhluk
halus yang lebih berkuasa, dengan siapa manusia kemudian mulai
mencari hubungan, sehingga timbullah religi.
Dari segi religi kita bisa melihat kebiasan beberapa orang suku lani
terkhususnya di kabupaten Tolikara, pada zaman dahulu sebelum
masuknya injil ke Tolikara, dari cerita Asal Usul Kali Konda.
Sebagian masyarakat kagum akan hal-hal gaib yang tidak dapat dijelaskan
oleh ilmu pengetahuan karena keterbatasan pengetahuan. Kasus ini dapat
kita temukan di cerita Asal Usul Kali Konda, dimana si kakek
memberikan tongkat kepada si sulung untuk dipukulkan ke atas batu.
Ketika si sulung memukul batu tersebut dengan tongkat tiba-tiba
terpecahlah batu tersebut dan munculah sebuah mata air yang
sangat deras dan membentuk suatu kali yang sangat besar. Dan
sekarang dikenal dengan kali KONDA.
Di sini kita bisa melihat bahwa seakan-akan tongkat itu memiliki kuasa
untuk mengeluarkan air dari batu.
Sementara itu dalam cerita Asal Usul Injil ke Wilayah Toli kita bisa
melihat bahwa pengetahuan masyarakat mulai berkembang. Hal ini dapat
kita lihat pada paragraf terakhir dari cerita Asal Usul Injil Di Wilayah Toli
yaitu sebagai berikut:
Kegiatan pertama yang mereka lakukan adalah membuka
lapangan untuk Pesawat MAF mendarat dan lama-kelamaan
mereka membentuk sebuah organisasi, dan membangun gereja