Page 68 - katalog
P. 68
laki bertugas untuk berburu makanan dan wanita bertugas menjaga anak
dan mengumpulkan buah dari hutan.
“Suatu hari anak sulung dari keluarga mereka pergi mencari air.
Sesampainya si sulung di tepi hutan terdengar suara orang dari
dalam hutan meminta tolong. Karena si sulung penasaran ia
mencari sumber suara tersebut, ternyata itu adalah seorang
kakek.”
Dari cuplikan cerita “Asal Muasal Kali Konda” di atas terpampang jelas
bahwa pada zaman itu masyarakat suku lani jika ingin mendapatkan
sesuatu mereka selalu masuk hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup
mereka, ini berarti pada zaman itu mereka sudah mengenal zaman
berburu dan meramu makanan tingkat sederhana atau food gathering yang
dimana periode kehidupan manusia prasejarah bertahan hidup memenuhi
kebutuhannya dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan
makanan. Tradisi berburu yang masih berlangsung di masyarakat suku
lani merupakan perkembangan budaya zaman prasejarah dimana tradisi
ini sangat kental dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya untuk bertahan
hidup. Pola kebudayaan itu dapat dimanfaatkan untuk proses budaya yang
menghasilkan tekno ekonomi dari budaya prasejarah yang masih hidup
pada masyarakat komunal tradisional.
Kegiatan perburuan dan meramu merupakan kegiatan eksploitasi hutan
yang berazas kelestarian dengan kearifan ekologi budaya lokal yang
menyimpan warisan budaya secara turun temurun. Masyarakat pendukung
kebudayaan tradisional ini mewariskan budaya berkaitan budaya material
maupun sebagai pengetahuan dasar mengenai kebudayaan yang local
genius (Mundardjito, 1986: 40).