Page 11 - katalog 2
P. 11
Meskipun demikian, Suku Lani tetap mempertahankan tradisi ini sebagai bagian penting
dari identitas dan kehidupan sosial mereka. Mereka berpendapat bahwa pihak luar tidak
memahami makna budaya Inenggi mbangwi dan upaya campur tangan merupakan bentuk
imperialisme budaya.
Selain kehilangan orang tersayang, tradisi Inenggi mbangwi juga dilakukan sebagai
ungkapan penyesalan atas kelalaian dalam merawat dan menjaga orang dekat. Rasa
kehilangan ini mendorong mereka untuk memotong jari sebagai bentuk refleksi dan
peringatan.
Tradisi Inenggi mbangwi merupakan perwujudan rasa kehilangan dan kesadaran akan
kerusakan alam. Dengan merasakan kehilangan, Suku Lani belajar untuk lebih
menghargai alam dan memahami pentingnya peran mereka sebagai bagian tak
terpisahkan dari alam.
Kerusakan alam yang kian parah dan kepunahan berbagai spesies hewan menjadi
pengingat bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi alam.
Tradisi Inenggi mbangwi, dengan maknanya yang mendalam, bisa menjadi inspirasi bagi
kita untuk lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam demi masa
depan yang lebih baik.
Tradisi Inenggi mbangwi Suku Lani, meskipun kontroversial, memiliki makna dan nilai
budaya yang mendalam. Tradisi ini menjadi pengingat tentang rasa kehilangan,
pentingnya menjaga hubungan, dan tanggung jawab terhadap alam. Memahaminya
dengan terbuka dan penuh empati dapat membantu kita belajar dari kearifan lokal dan
meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian alam.
11