Page 6 - katalog 2
P. 6

Warisan Budaya dan Relevansinya di Era Modern

                                             dalam Diagnosis Penyakit

                                                   Oleh: Yerni Bogum


                  Masyarakat adat Lani merupakan penduduk asli yang menghuni wilayah Pegunungan
                  Papua,  khususnya  di  Kabupaten  Tolikara,  Lani  Jaya,  dan  sekitarnya.  Turun-temurun,

                  Suku  Lani  telah  mengenal  sistem  pemeriksaan  kesehatan  yang  unik  dengan

                  memanfaatkan  hewan  seperti  babi,  ayam,  kuskus,  serta  kelinci  untuk  mendiagnosis
                  kondisi pasien. Sistem kedokteran rakyat ini masih dipraktekkan hingga saat ini oleh

                  masyarakat Lani sebagai salah satu cara untuk mengetahui penyebab gangguan kesehatan
                  seseorang secara alami.


                  Proses penelitian dilakukan dengan memeriksa organ dalam binatang yang disembelih

                  dan mengamati kerusakan atau gangguan pada organ-organnya. Kerusakan organ tertentu
                  dipercaya  merefleksikan  penyakit  yang  diderita  pasien.  Metode  ini  mirip  dengan

                  endoskopi modern, alat kedokteran yang digunakan untuk melihat isi organ tubuh bagian
                  dalam.


                  Keterikatan erat masyarakat Lani dengan hewan dan lingkungan menjadi dasar filosofis

                  di balik cara ini. Kepercayaan mereka akan keseimbangan alam dan hubungan manusia
                  dengan hewan telah tertanam dalam praktik pemeriksaan kesehatan. Kesejahteraan hewan

                  dan lingkungan dipercaya berdampak langsung pada kesehatan manusia.

                  Meskipun di era modern, endoskopi menjadi alat utama untuk diagnosis penyakit, sistem

                  tradisional Suku Lani tetap memiliki nilai dan relevansinya. Pengetahuan dan kearifan

                  lokal suku ini menawarkan perspektif unik dalam memahami hubungan antara kesehatan
                  manusia dan alam.
















                                                                                                      6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11